***
Ngomongin kepribadian, kepribadianku berubah dari masa sekolah ke masa kuliah. Drastis.
Yara masa sekolah berbeda dengan masa kuliah. Benar, manusia perlu adaptasi ketika berada di lingkungan baru. Nah, justru diri ini melebur ke dalamnya dan mengakibatkan segalanya berubah.
Jadi, apakah Yara dari dulu sudah introvert?
Mungkin, belum, belum sedalam ini.
Setelah dipelajari lebih dalam, mungkin benar kepribadian bisa berubah. Faktor internal dan eksternal adalah penyebabnya.
Orang yang ceria bisa berubah sebab lingkungannya tidak mendukungnya untuk ceria. Orang yang percaya diri bisa berubah sebab lingkungannya mengucilkannya. Orang yang berani bisa menjadi takut sebab lingkungannya menakutinya.
Secara langsung? Bisa jadi.
Sengaja? Bisa jadi.
Lalu salah siapa?
Menurutku, perihal benar dan salah adalah tentang dari mana kita mengambil sudut pandang.
Lalu secara keseluruhan?
Sebagai manusia kita perlu sadar dan menyadari diri masing-masing bahwa segala sesuatu yang tampak di hadapan bukanlah sesuatu yang sempurna. Selalu ada goresannya. Begitupun kita di pandangan yang lain.
Alangkah lebih baik jika kita belajar menerima bahwa oranglain memiliki kekurangan sama seperti kita, dan terlepas dari itu juga memiliki kelebihan yang mungkin tidak kita miliki. Kuncilah semua perasaan, nafsu dan keinginan untuk menggugat oranglain, sebab kita tidak pernah tau seperti apa oranglain menerima itu, apakah seperti yang kita harap atau justru sebaliknya.
Jika ingin membangun, bangunlah dengan cara yang baik. Jika tidak, lebih baik diam. Karena itu akan menyelamatkan jiwa.
Jadi, Yara introvert ya?
Iya, tapi sisa-sisa yang lalu masih ada kok, semoga aja bisa dikembangkan lagi.
***
Note: Semua kepribadian baik, semua punya kelebihan dan kekurangan, kita hanya perlu untuk menjaga tingkah laku agar tidak pernah ada yang disesali selanjutnya.
Tulisan ini dibuat untuk mengingatkan diri sendiri, kalau yang baca jadi tersadar juga berarti tulisan ini bermanfaat. Semangat :)
0 komentar:
Post a Comment